Luka Bakar? Obati Dengan Lidah buaya

Lidah buaya yang dalam bahasa latinnya disebut Aloe barbadensis Milleer merupakan sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam yang bermanfaat untuk kecantikan dan juga kesehatan. Bangsa Mesir kuno mengenal khasiat lidah buaya sebagai tanaman obat sekitar tahun 1500 SM dan menyebutnya sebagai tanaman keabadian.




Selain manfaat lidah buaya untuk menyuburkan rambut, lidah buaya juga memiliki manfaat unik unik mengobati luka bakar lho..

Caranya?

Tanaman lidah buaya dapat tumbuh liar di tempat yang berhawa panas dan ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika. Lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daunnya tersimpan banyak cadangan air yang dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan air. Daunnya yang berdaging tebal dan tidak bertulang, juga banyak mengandung getah atau lendir (gel) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat.


Kandungan:

Lidah buaya memiliki rasa pahit dan dingin. Dalam daging buahnya terkandung unsur utama seperti Aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa gula dalam bentuk mannosa, glukosa, serta sejumlah kecil silosa, arabinosa, galaktosa, ramnosa dan enzim-enzim oksidase juga terdapat pada lidah buaya.






Penyakit yang dapat diobati :

Dengan sifatnya yang dingin, maka tidak mengherankan bila lidah buaya dapat digunakan untuk mengobati luka bakar. Tak hanya itu, tanaman ini juga mujarab untuk menyembuhkan sakit kepala, sembelit (Constipation), kejang pada anak, kurang gizi (Malnutrition), batuk rejan (Pertussis), muntah darah, kencing manis (DM), wasir, peluruh haid, dan penyubur rambut.

Pengobatan luka terbakar dan tersiram air panas (ringan).

Cuci bersih 10 - 15 gram daun lidah buaya. Ambil bagian dalamnya, lalu tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api atau air panas.



Sumber : www.conectique.com

Comments