Kenali Gangguan Kesehatan Lewat Warna Rambut

Rambut, ternyata bisa mencerminkan berbagai hal dalam diri Anda. Gaya rambut yang sesuai bentuk wajah dapat menunjukkan kepribadian. Sedangkan warna rambut asli bisa menjadi barometer kesehatan.

Ingin tahu, indikasi kesehatan apa yang bisa diketahui dari warna rambut Anda? Cari tahu jawabannya di bawah ini, seperti dikutip dari laman Aol.com:

Rambut cokelat atau hitam lebih rentan rontok
Lebih dari separuh dari 30 juta wanita Amerika bermasalah dengan rambut rontok memiliki rambut berwarna cokelat atau hitam. Rambut cokelat atau hitam umumnya lebih kasar dan tebal jika dibandingkan rambut warna pirang atau merah. Akibatnya, folikel rambut cokelat atau hitam lebih mudah mati, sehingga rambut akan terlihat lebih tipis.

Untuk mencegah rambut rontok, Anda bisa rutin mengonsumsi satu mangkuk oatmeal. Kandungan nutrisi di dalam makanan ini bisa melindungi rambut dari kerontokan.

Rambut merah rentan terkena penyakit
Sebuah studi Harvard baru-baru ini menemukan, 90% wanita berambut merah lebih rentan terserang penyakit atau mengalami penurunan daya ingat. Mengapa? Hal ini bisa jadi dikarenakan mutasi gen yang sama, yang bisa dikaitkan Parkinson.

Sisi positifnya, penelitian menunjukkan, asam folat bisa menunda perkembangan penyakit. Margaret Lewin, MD, direktur medis Cinergy Health, menyarankan mengonsumsi 400 mikrogram sehari (dosis lebih jika Anda hamil) multivitamin A atau makanan mengandung asam folat, seperti sayuran berwarna hijau, untuk mencegah datangnya penyakit.

Rambut pirang rentan alami penyakit kulit
"Melanin memberi warna kulit dan membantu melindungi dari sinar UV yang berbahaya," kata dokter spesialis kulit Joel Schlessinger, MD, dari American Society of Cosmetic Dermatology dan Aesthetic Surgery.

Masalahnya, rambut pirang menghasilkan sedikit melanin yang berefek pada kulit, terutama kulit kepala. Akibatnya, mereka yang kekurangan melanin berisiko tinggi mengalami melanoma atau kanker kulit. Gunakan tabir surya SPF 30 yang bisa melindungi kulit terhadap UVA dan UVB yang berbahaya. Dan, jangan mengabaikan kondisi kepala. “ Pemilik rambut pirang harus selalu memakai topi ketika terkena paparan sinar matahari langsung," kata Schlessinger.

Selain itu, wanita berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (AMD) terkait usia dibandikan pria. Degenerasi makula merupakan kondisi mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

Wanita berambut pirang sangat rentan mengidap AMD, menurut Svetlana Kogan, MD, dari Trump Place, New York, AS. Diet kaya akan senyawa alami lutein dan zeaxanthin - ditemukan pada sayuran seperti, bayam, dan kacang polong salju - dapat membantu menangkis penyakit ini. Kogan menyarankan wanita berambut pirang untuk mengonsumsi satu mangkuk sayuran hijau setiap hari untuk menghindari penyakit ini.

Comments