Rahasia Cina Merengkuh Dunia



Dalam lintasan sejarah, China seakan tak pernah berhenti membuat gebrakan. Mao Zedong tak bisa dimungkiri telah mengukir sejarah, membawa China jadi negara komunis yang ditakuti, dan Deng Xiaoping melangkah lebih jauh lagi, membawa China dengan wajah baru yang tak kalah membuat gentar dunia. Kalau dulu China ditakuti lantaran geliat komunisme yang didengungkan Mao Zedong, sekarang China kembali ditakuti dunia, lantaran memasuki era kapitalisme sebagai “macan ekonomi Asia” yang bangun dari tidur. Dengan wajah baru hasil “gebrakan reformasi” yang dicetuskan Deng, China kini bangkit dari keterpurukan dan selangkah demi selangkah telah berhasil menjadi salah satu kekuatan ekonomi yang menggebrak dunia.

Mao Zedong


Deng Xiaoping


Dalam waktu singkat, China bisa melejit dalam membangun kesuksesan ekonomi serupa meteor. Gebrakan hasil reformasi yang digelindingkan Deng, membuat ekonomi China menduduki posisi keenam, setelah Amerika, Jepang, Jerman, Inggris dan Prancis. Dengan cadangan devisa yang besar, sekitar US$ 500 miliar, China tak mustahil dipastikan akan mampu menggilas dan melampuai Amerika, Jerman, Inggris dan Prancis pada masa mendatang. Di sisi lain, volume investasi asing di China, menduduki peringkat kedua di dunia, yang tidak diragukan lagi bisa mengantarkan China jadi penguasa ekonomi dunia.

Kenapa perekonomian China mampu melejit dengan cepat dan begitu hebat? Tentu, ada rahasia di balik kesuksesan yang diterapkan oleh pemerintah China menjadi kekuatan ekonomi dunia sekarang ini.
Keberhasilan bangsa China mampu melejit sebagai kekuatan ekonomi dunia, tidak lepas dari kepintaran pemerintah dalam meramu strategi menghadapi persaingan perekonomian dunia yang semakin kompetitif. Dalam menghadapi persaingan ekonomi global itu, pemerintah China menempuh langkah dan strategi jitu.

1. China menerapkan kebijakan keuangan yang proaktif.
2. Untuk menaikkan tingkat konsumsi China memperkuat konstruksi sistem perlindungan sosial.
3. China menerapkan sistem keuangan yang mantap dan stabil.
4. Cina melakukan pengurangan pajak dari masyarakat untuk tujuan meningkatkan ekspor.
5. Meningkatkan sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
6. Mereformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Rupanya, langkah dan strategi yang ditempuh pemerintah China itu memetik hasil gemilang. China tak hanya mampu membangun jaringan bisnis dan mampu menarik konsumen. Lebih dari itu, China bisa menggempur pasar dengan produk harga murah. Walhasil, pasar dunia “dibanjiri” produk-produk China. Dengan harga murah dibanding produk-produk bangsa lain, tidak salah jika jangkauan ekspor China mampu menembus ke Amerika, juga Indonesia bahkan hingga ke Palestina.



Strategi ekonomi China bisa menghasilkan produk-produk berharga murah itu, lantaran China menempuh langkah melemahkan Yuan dan membebaskan pajak. Juga pemerintah China memangkas birokrasi yang berbelit, menggunakan bahan alternatif yang murah dan ditunjang dengan upah buruh yang murah tetapi bisa menghasilkan produk berkualitas. Tak salah, kalau langkah-langkah itu bisa melejitkan ekspor China bisa menjangkau ke penjuru dunia. Praktis, China “mampu bersaing” di pasar dan malah “menumbangkan” perusahaan-perusahaan besar di Amerika. Tidak berlebihan, jika dalam waktu singkat China bisa mandiri dan jadi kekuatan ekonomi dunia pada masa mendatang. Pasalnya, tak lain karena China akan menjadi penentu harga.



Tapi satu hal yang harus dicatat, bahwa kesuksesan ekonomi China itu tidak dibangun dalam sekejap. Sebab kesuksesan ekonomi China itu dibangun dari prinsip-prinsip perdagangan orang China selama ribuan tahun. Prinsip-prinsip berdagang yang diwariskan para leluhur itulah, yang kemudian menjadi senjata ampuh bangsa dan etnis China dalam menjalankan bisnis. Bahkan, keteguhan memegang prinsip itu, kini menjadikan China (RRC) bisa tampil sebagai raksasa ekonomi dunia.

Bukti kemajuan cina







Comments