Politik senjata di Swiss yang unik di Eropa. Senjata pribadi dari milisi disimpan di rumah sebagai bagian dari kewajiban militer. Swiss memiliki salah satu tingkat tertinggi kepemilikan senjata milisi di dunia. Dalam beberapa kali oposisi politik telah menyatakan keinginan untuk pistol peraturan ketat.
Tentara Swiss ini telah lama menjadi milisi terlatih dan terstruktur untuk secara cepat merespon melawan agresi asing. Laki-laki Swiss tumbuh dengan harapan untuk menjalani pelatihan militer dasar, biasanya pada usia 20 tahun di Rekrutenschule (Jerman untuk "sekolah merekrut"), kamp boot awal, setelah itu orang-orang Swiss tetap menjadi bagian dari "milisi" dalam kapasitas cadangan sampai usia 30 ( umur 34 untuk perwira). Setiap individu tersebut dibutuhkan untuk menjaga senjata tentara-diterbitkan pribadinya (yang 5.56x45mm Sig 550 personil senapan untuk mendaftar atau SIG 510 senapan dan / atau pistol SIG-Sauer 9mm P220 semi-otomatis untuk petugas, tenaga medis dan pos) di rumah dengan kuantitas retensi tertentu amunisi pribadi-pribadi yang dikeluarkan pemerintah (50 peluru 5,56 mm / putaran 48 9mm), yang menutup dan diperiksa secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada penggunaan yang tidak sah terjadi. amunisi yang dimaksudkan untuk digunakan saat bepergian ke barak tentara dalam kasus invasi. Sebuah "Klub Senjata" di suatu tempat di Swiss; orang datang untuk rentang tersebut untuk menyelesaikan pelatihan wajib dengan tangan layanan, atau untuk menembak untuk olahraga dan kompetisi.
Ketika masa pelayanan telah berakhir, milisi memiliki pilihan menyimpan senjata pribadi mereka dan item yang dipilih lain dari peralatan mereka. Dalam kasus retensi, senapan dikirim ke pabrik senjata di mana fungsi otomatis dihapus, senapan ini kemudian dikembalikan ke pemilik habis. senapan tersebut kemudian senapan semi-otomatis atau self-loading.
Pemerintah mensponsor pelatihan dengan senapan dan menembak dalam kompetisi untuk remaja yang tertarik, baik laki-laki dan perempuan.
Penjualan amunisi - termasuk kaliber Pat.90 GW untuk senapan serbu tentara-isu - disubsidi oleh pemerintah Swiss dan tersedia di banyak penembakan berkisar dilindungi oleh kedua warga negara swasta dan anggota milisi. Ada persyaratan peraturan yang dijual di kisaran amunisi harus digunakan di sana. Namun, pro-gun pendukung David Kopel dan Stephen D'klaim Andrilli "aturan tersebut hampir tidak diketahui dan hampir tidak pernah ditaati". Memang, sedangkan penjualan non-berburu amunisi terdaftar di dealer jika dibeli di toko pribadi, amunisi dibeli di arena tembak tidak. Amunisi non-militer untuk berburu lama-gun dan 0,22 Long Rifle (LR) amunisi tidak disubsidi, tetapi tidak tunduk pada kontrol penjualan.
Bahkan diperbolehkan untuk membawanya tanpa menggunakan case, bagi warga Swiss ini merupakan sehari-hari mereka dan terbiasa untuk melihatnya
Namun Di Setiap Hukum ada masalahnya:
Tentara Swiss menjaga kepatuhan yang ketat terhadap standar perilaku yang tinggi militer yang sah. Pada tahun 2005, misalnya, ketika merekrut dituntut Swiss yang terulang adegan penyiksaan Abu Ghraib, salah satu tuduhan adalah penyalahgunaan senjata layanan.
Pada tahun 2001 warga Swiss Friedrich Leibacher memasuki gedung parlemen daerah Swiss dan digunakan senapan untuk membunuh 14 orang sebelum membunuh dirinya sendiri. Anehnya, ini bukan masalah pribadi pasukannya senjata, tetapi versi pribadi masalah senapan tentara. Ia bunuh diri dengan pistol dan menggunakan alat peledak improvisasi.
Hal ini menyatakan bahwa sekitar 300 kematian per tahun melibatkan penggunaan senjata tentara Swiss, sebagian besar keluarga bunuh diri dan pembunuhan. [7] Sebagai akibat dari ini dan yang sejenis laporan media, para pendukung kontrol pistol berusaha untuk menghentikan praktek penerbitan dan senjata militer penyimpanan dalam rumah-rumah pribadi Swiss Army anggota. Pendukung senjata bertanya dan praktek statistik telah menjadi isu politik. Pada Oktober 2007, mengeluarkan amunisi pribadi boot camp setelah telah dihentikan dan mayoritas paket sudah dikeluarkan akan dicabut dalam periode 2008.
Polisi statistik untuk tahun 2006 dengan catatan 34 pembunuhan atau pembunuhan berusaha melibatkan senjata api, dibandingkan dengan 69 kasus yang melibatkan senjata tajam dan 16 kasus kekerasan bersenjata. Kasus kekerasan yang mengakibatkan kerugian fisik nomor 89 (senjata api) dan 526 (senjata tajam). Ini merupakan penurunan dari serangan diperburuk melibatkan senjata api sejak awal 1990-an. Sekitar 300 kematian per tahun adalah karena senjata pasukan artileri yang diselenggarakan secara legal, sebagian besar kasus bunuh diri ini menjadi. Mayoritas kejahatan yang melibatkan kekerasan domestik pistol yang dilakukan dengan senjata persenjataan tentara, sedangkan sebagian besar kejahatan senjata di luar lingkup domestik melibatkan senjata api ilegal diadakan.
Total Senjata Yang Dimiliki Warga Swiss:
Dalam beberapa 2001 statistik, diketahui bahwa ada sekitar 420.000 senapan serbu disimpan di rumah-rumah pribadi, sebagian besar jenis SIG SG 550. Selain itu, ada beberapa 320.000 senapan serbu dan pistol militer dibebaskan dari dinas militer pada milik pribadi, semua senjata selektif-api yang telah dikonversi untuk operasi semi-otomatis saja. Selain itu, ada beberapa ratus ribu senjata kecil lainnya semi-otomatis diklasifikasikan sebagai karaben. Jumlah senjata api di rumah-rumah pribadi diperkirakan minimal sebesar 1.200.000-3.000.000.
Bahasanya kurang enak dibaca bang.
ReplyDelete