Mengenal Light Grafitti

grafiti Light, juga dikenal sebagai lukisan cahaya adalah suatu teknik fotografi yang eksposur dibuat biasanya pada malam hari atau di ruang gelap dengan menggerakkan sumber cahaya genggam atau dengan menggerakkan kamera. Dibawah ini contoh fitur grafiti cahaya indah dan kreatif.


ada 3 jenis yang berbeda dari lampu yang kita gunakan :

Xenon : membuat cahaya terang dalam garis
LED : membuat garis tipis, dan
Cold Cathode : garis tebal.

tapi untuk menghasilkan gambar yang bagus agan harus melakukan experiment dulu . gunakan filter(penyaring) / sesuatu untuk memantulkan cahaya

HOW TO DO IT.

ini basicnya:

untuk mendapatkan hasil yang maximal kita membutuhkan dudukan kamera / tripod, agar kamera tidak bergoyang.
untuk membuat exposure-nya (fotonya) kira-kira 10-30 sec.
ke depan kamera dan tulis/gambar graffiti nya
supaya gak overexpose atur kameranya sekitar ISO100 aja gan
kalo masih silau / banyak cahaya yang menyilaukan di kamera pake filternya gan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

nah tadi basicnya , sekarang kita masuk cara pembuatannya dengan sempurna.


1. Kontrol kecepatan rana kamera Anda. Kamera manual adalah panduan terbaik untuk belajar tentang kecepatan rana, namun pengaturan kamera harus memiliki fungsi kecepatan rana siap diakses.

2. persiapkan beberapa sumber cahaya yang layak digunakan untuk pembuatan graffiti ini, contohnya lampu LED ,lampu senter, dll , pokoknya memancarkan cahaya yang unik, jadi coba cari berbagai sumber cahaya yang berbeda.

3. Buat cahayanya melsesat(streak). Ada dua jenis utama streak : tebal dan normal/tipis. LED, senter dan setiap sumber cahaya yang terkait dengan lensa perbesaran akan membuat lapisan tebal, sementara cahaya pena akan membuat garis-garis tipis/normal.

4. Mengatur kamera. Light grafiti perlu memiliki area yang menarik, jadi agan cari tempat apa pun yang ingin agan pake sebagai background. Berikutnya, agan akan perlu menempatkan tripod dan kamera menghadap ke arah area yang ingin agan grafiti. Kemudian menetapkan kecepatan rana untuk pengaturan yang lebih rendah dan mengambil gambarnya. Saat mengambil gambar, agan perkirakan berapa detik untuk membuat grafitynya selesai. Tentunya, semakin lama agan bikin grafittinya, semakin banyak waktu yang harus agan atur di kamera.

Tutorial Video Pembuatannya:







Comments