Ternyata! Menteri Pertahanan Malaysia Adalah Orang Yogyakarta


Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi berjanji akan mempercepat proses penyelesaian sengketa Ambalat. Persaudaraan pemerintahan Indonesia-Malaysia harus makin erat dan saling menguntungkan.

"Tapi pada prinsipnya kita harusbertetangga dengan baik. Kita tidak akan berperang dengan Indonesia. Ya pakaian tentara Diraja Malaysia itu produk Sritex Indonesia. Bagaimana kita berperang?," kata Hamidi seperti yang dituturkan anggota komisi I DPR Effendy Choirie.

Sebelumnya, Gus Choi sapaan akrab Effendy Choirie bersama anggota komisi I DPR lain yakni Ali Mochtar Ngabalin bertemu Menhan Malaysia di Putrajaya pusat pemerintahan. Keduanya yang ditemani mantan anggota DPR Ade Daud Nasution

Mereka menyampaikan protes kepada pemerintah Malaysia agar tidak melakukan provokasi di perbatasan perairan blok Ambalat dengan patroli militer yang melewati garis batas kedaulatan wilayah Indonesia.

Secara khusus Gus Choi meminta kepada sahabat lamanya yang baru 2 bulan menjabat Menhan Malaysia itu untuk menjadikan jabatannya sebagai sarana mempercepat penyelesaian sengketa antara 2 negara serumpun ini, khususnya soal sengketa blok Ambalat.

Menanggapi hal tersebut, Menhan Malaysia yang keturunan Yogyakarta ini mengatakan sengketa blok Ambalat bukan hanya soal perbatasan, tetapi juga soal ekonomi. Jika hanya perbatasan mungkin sudah lama rampung. Ada potensi ekonomi, maka Malaysia harus serius, teliti dan hati-hati.

Hamidi mengaku memahami protes pemerintah dan rakyat Indonesia. Di samping itu, Hamidi juga menyampaikan nota protes kepada pemerintah RI karena TNI pernah melakukan pelanggaran perbatasan sebanyak 13 kali. "Ukhuwah wathaniyah Indonesia-Malaysia harus makin dijeratkan dan saling menguntungkan," imbuhnya.

Comments