Yukata, Baju Kimono Di musim panas


Yukata adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, biasaya dipakai oleh orang-orang saat menghadiri festival tanabata, Hanabi-taikai atau festival kembang api, dan matsuri.

Yukata biasanya dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis atau dari kain yang mudah dilewati angin. Nama yukata berasal dari kata 'yu'(mandi) dan 'katabira'(di bawah pakaian). Dalam era Heian (794-1185), bangsawan pengadilan mengenakan kain 'yukata' yang terbungkus longgar setelah mandi. Yukata ini kemudian juga dikenakan oleh prajurit Jepang dan oleh Edo era (1600-1868), dipakai secara luas oleh masyarakat saat pemandian umum menjadi rekreasi yang populer di Jepang.

Saat ini, Yukata untuk wanita tersedia dalam berbagai desain dan warna, dari warna-warni biru merah muda, abu-abu, dan ungu. Biasanya yukata dijual dengan harga sekitar � 30.000 ($ 260 atau sekitar Rp. 2.400.000), dan obi (ikat pinggang yang digunakan untuk mengikat kain di pinggang pada yukata) dihargai sekitar � 10,000 ($ 87 atau Rp. 810.000).

Meskipun harga yukata tidak murah, namun penjualan telah meningkat secara stabil dan cukup digemari. Desain populer tahun ini mencakup bunga mawar dan pola bunga cherry dengan latar belakang putih, pink, dan warna pucat lainnya, sedikit renda di sekitar leher atau obi, dan hook-on obi dengan simpul kupu-kupu dan gesper obiseperti pita hias berbentuk seperti sebuah korsase.

Yukata yang menampilkan pola-pola tradisional, seperti keindahan pagi, capung, dan bunga chrysanthemum tetap menjadi favorit. Untuk tampilan yang lebih formal, yukata yang dipakai dengan obi-ikat pinggang, bersama dengan geta (sandal kayu) dan tas untuk melengkapi pakaian tersebut.

Dibandingkan dengan yukata untuk wanita, yukata untuk laki-laki memiliki variasi yang lebih sedikit. Pola yang umum dipakai oleh laki-laki adalah pola dengan polkadot kecil. Yukata untuk pria biasanya di dominasi oleh warna hitam atau warna-warna yang agak gelap dan terlihat lebih `chic`, atau dengan pola harimau yang terlihat lebih garang.

Musim panas berarti musim pesta kembang api dan matsuri di Jepang. Jika terlihat orang memakai yukata, berarti tidak jauh dari tempat itu ada matsuri atau pesta kembang api.

Comments