Gerakan Shalat Jadi Obat


Melakukan ibadah sholat merupakan kewajiban bagi setiap kaum muslim untuk mendekatkan diri dengan Sang Khalik. Bila dikaji lebih mendalam, ternyata banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari ibadah rutin yang dilakukan lima kali dalam sehari ini, baik dari segi rohani maupun jasmani.

Dilihat dari sisi fisik atau jasmani, ibadah shalat terdiri dari beragam gerakan tubuh, mulai berdiri hingga sujud. Dari gerakan-gerakan sholat inilah, muncul inspirasi lahirnya senam ergonomik.

Seperti diungkap pencipta senam ergonomik, Madyo Wratsongko MM dari Indonesian Ergonomic Gym& Health Care, senam ini bersumber dari gerakan-gerakan sholat yang ternyata bermanfaat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.

"Inspirasi senam ergonomis sendiri berasal dari 5 gerakan sholat yang merupakan gerakan yang sesuai dengan manfaat tubuh (ergonomik)," kata Madyo di sela acara Ngabuburit 'Sholat Jadi Obat', Jumat (27/08/10) lalu di Jakarta.

Lima gerakan dasar dalam senam ergonomik adalah gerakan Lapang Dada, Tunduk Syukur, Duduk Perkasa, Sujud Syukur, dan Berbaring Pasrah. Gerakan-gerakan ini diinspirasi dari gerakan-gerakan dalam shalat seperti berdiri dan mengangkat tangan, ruku, duduk dan sujud.

Menurut Madyo, tujuan melakukan gerakan senam ergonomik adalah bagian dari tindakan pencegahan serta pemulihan berbagai penyakit. "Apabila Anda ada keluhan, setelah melakukan gerakan tersebut efeknya akan membaik sebesar 40 persen," kat Drs. Madyo.

Untuk mendapatkan hasil memuaskan, Madyo mengingatkan agar senam ini dilakukan secara berkelanjutan, "Senam ini harus dilakukan setiap hari, dan tidak harus semua gerakan dilakukan. Lakukanlah minimal 7 menit sehari. Kalau kurang dari 7 menit, maka hasilnya tidak akan optimal, " kata Madyo.

Comments