"Playboy" Sensor Foto-foto Porno dari iPad



WASHINGTON, KOMPAS.com — Demi menghindari penolakan Apple, Playboy akhirnya menyensor semua konten porno dalam aplikasi iPad buatannya. Hal tersebut dilakukan mengingat Apple dengan tegas melarang segala bentuk pornografi dalam aplikasi yang akan didaftarkan melalui bursa aplikasi online Apple App Store atau iTunes.

Playboy versi iPad sendiri tidak tersedia bebas. Setiap edisi dibanderol sekitar Rp 40.000 untuk setiap kali download. Namun, jangan harap ada foto-foto wanita telanjang di dalamnya karena semua sudah disensor. Rubrik The Playmate of the Month, yang merupakan salah satu rubrik populer, hanya akan menampilkan wajah model berparas ayu.

Selama ini, Apple memang menerapkan sensor yang ketat dan termasuk salah satu perusahaan teknologi yang menolak keras pornografi. Pada April lalu, CEO Apple Steve Jobs menegaskan bahwa pihaknya mempunyai tanggung jawab moral untuk memastikan tidak ada konten porno di perangkat buatannya.

Setiap aplikasi yang ingin tampil di iTunes atau App Store memang harus melewati tahap seleksi. Tim Apple akan meneliti konten yang akan ditampilkan dan baru akan memutuskan konten tersebut bisa tampil jika tidak melanggar aturan main yang telah ditetapkan. Bahkan, konten yang telah lulus pun dapat ditarik lagi jika sewaktu-waktu ditemukan pelanggaran.

Hal ini berbeda dengan pendekatan yang dilakukan Google pada platform smartphone Android buatannya. Google membiarkan konten berbau pornografi tetap hadir dalam aplikasi yang dibuat pihak ketiga untuk ponsel berbasis Android.

Comments