Selalu Merasa Lelah? Ini Dia 14 Sebab & Solusinya!


JIKA Anda mengalami kelelahan ringan yang tidak terhubung ke setiap kondisi medis, solusinya adalah olahraga. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang sehat, tapi kerap merasa lelah bisa mendapatkan tambahan energi yang signifikan dari olahraga sederhana.

Namun kalau kelelahan yang Anda rasakan tak cukup diatasi dengan olahraga, kenali sebab lainnya. Berikut, 14 sebab dan solusi masalah kelelahan, seperti diulas WebMD.

Kurang tidur

Selain merasa lelah, kurang tidur juga dapat memengaruhi konsentrasi dan kesehatan. Idealnya, orang dewasa tidur 7-8 jam setiap malam. Jadikan tidur sebagai prioritas dan jaga jadwal tidur secara teratur. Singkirkanlaptop, telepon seluler, dan PDA dari kamar tidur Anda. Masih mengalami kesulitan? Cari bantuan dari dokter. Anda mungkin memiliki gangguan tidur.

Sleep apnea

Sebagian orang mengira mereka tidur cukup, tapi nyatanya sleep apnea sedang dialaminya. Sleep apnea bisa menghentikan napas Anda secara tiba-tiba di pertengahan tidur. Setiap gangguan membangunkan Anda sejenak dari tidur, tapi Anda mungkin tidak menyadarinya. Alhasil, kualitas tidur Anda kurang meskipun menghabiskan 8 jam di tempat tidur. Solusinya, turunkan berat badan jika Anda kelebihan, berhenti merokok, dan tidur dengan perangkat CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) untuk membantu menjaga jalan napas tetap terbuka di malam hari.

Tidak cukup “bahan bakar”

Makan terlalu sedikit bisa menyebabkan kelelahan, tetapi konsumsi makanan yang salah juga dapat menjadi masalah. Konsumsilah makanan dengan diet seimbang untuk membantu menjaga kadar gula darah Anda dalam rentang normal dan mencegah lesu ketika gula darah menurun.

Ada baiknya selalu sarapan dan mencoba untuk mengonsumsi protein dan karbohidrat kompleks di setiap waktu makan. Misalnya, makan telur dengan roti gandum. Serta konsumsilah makanan ringan di sela waktu makan untuk energi selama beraktivitas.

Anemia

Anemia merupakan penyebab utama kelelahan pada wanita. Kehilangan darah selama menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi, menempatkan wanita pada risiko kelelahan. Sel-sel darah merah (yang terbuang selama haid) diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ. Karena itu, untuk anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, minum suplemen zat besi dan asup makanan kaya besi, seperti daging, hati, kerang, kacang-kacangan, dan sereal.

Depresi

Anda mungkin berpikir depresi sebagai gangguan emosi, tetapi juga berkontribusi banyak pada gejala fisik. Kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala paling umum dari depresi. Jika Anda merasa lelah selama lebih dari dua pekan, konsultasikan pada dokter.

Hypothyroidism

Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher. Tiroid mengendalikan metabolisme, yakni kecepatan tubuh Anda mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar tersebut kurang aktif dan fungsi-fungsi metabolisme terlalu lambat, Anda mungkin merasa lemas. Biasanya, tes darah bisa mendeteksi kadar hormon tiroid Anda jika menunjukkan angka rendah, synthetic hormone dapat membantu menormalkan metabolisme Anda.

Kelebihan kafein

Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi dalam dosis moderat. Tapi, terlalu banyak kafein dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan perasaan gugup. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak kafein menyebabkan kelelahan pada sebagian orang.

Sebaiknya, kurangi konsumsi kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan setiap obat yang mengandung kafein secara bertahap. Sebab, menghentikannya secara tiba-tiba dapat menyebabkan kelelahan.

ISK tersembunyi

Jika pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda mungkin akrab dengan rasa sakit dan rasa terbakar mendesak. Meski ISK tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas dalam beberapa kasus, kelelahan mungkin satu-satunya gejala yang tampak. Untuk memastikan ISK, lakukan tes urine. Obat yang diberikan untuk ISK adalah antibiotik, dan kelelahan sebagai gejala biasanya akan hilang dalam waktu sepekan.

Diabetes

Pada penderita diabetes, kadar gula darah tetap tinggi di dalam aliran darah di mana ini akan diubah menjadi energi. Hasilnya, tubuh kehabisan tenaga walaupun cukup makan. Jika Anda ragu dengan kelelahan yang rasanya tak beralasan, konsultasikan kepada dokter dan kemungkinan melakukan tes laboratorium untuk diabetes. Pengobatan untuk diabetes termasuk perubahan gaya hidup, seperti diet, olahraga, terapi insulin, dan obat-obatan yang membantu proses metabolisme gula darah.

Dehidrasi

Kelelahan dapat menjadi tanda dehidrasi. Apakah Anda bekerja di luar ruangan atau di belakang meja, tubuh membutuhkan air untuk bekerja dengan baik. Jika Anda haus, Anda sudah mengalami dehidrasi. Karena itu, jangan menunggu haus untuk minum. Minumlah air sepanjang hari sehingga urin Anda berwarna terang.

Penyakit jantung

Ketika kelelahan menyerang selama aktivitas sehari-hari, seperti membersihkan rumah atau menyiangi tanaman, ini dapat menjadi tanda bahwa hati Anda tidak bekerja dengan baik. Jika Anda merasakan semakin sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas yang mudah, bicarakan dengan dokter soal kemungkinan penyakit jantung. Mengubah gaya hidup, pengobatan, dan terapi sesuai prosedur bisa menjamin penyakit jantung Anda terkontrol sehingga energi Anda kembali normal.

Gangguan tidur pekerja malam

Bekerja malam atau mengganti shift dapat mengganggu jam tidur Anda. Anda mungkin merasa lelah ketika harus terjaga di malam hari. Dan, Anda mungkin mengalami kesulitan tidur di siang hari. Karenanya, batasi paparan terhadap siang hari ketika Anda perlu istirahat. Jadikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk sehingga mudah tertidur meski siang hari. Masih mengalami masalah tidur? Bicaralah dengan dokter Anda. Biasanya, suplemen dan obat dapat membantu.

Alergi makanan

Beberapa dokter yakin bahwa alergi makanan tersembunyi dapat membuat Anda mengantuk. Jika kelelahan semakin hebat setelah makan, Anda mungkin memiliki intoleransi ringan terhadap bahan makanan yang Anda santap. Intorelansi ringan ini tidak cukup untuk menyebabkan gatal-gatal, tapi cukup untuk membuat Anda lelah.
Solusinya, cobalah mengeliminasi satu per satu makanan untuk melihat apakah Anda makanan tersebut meningkatkan kelelahan. Anda juga dapat meminta dokter untuk melakukan tes alergi makanan.

CFS dan fibromyalgia

Jika kelelahan Anda berlangsung lebih dari 6 bulan dan semakin parah sehingga Anda tidak dapat mengatur kegiatan sehari-hari, sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome/CFS) atau fibromyalgia bisa jadi kemungkinannya. Keduanya dapat memiliki berbagai gejala, tetapi kelelahan terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan adalah gejala utamanya.

Meskipun tidak ada perbaikan cepat untuk CFS atau fibromyalgia, pasien sering disarankan untuk perubahan jadwal harian mereka, belajar kebiasaan tidur yang lebih baik, dan memulai program olahraga untuk mengobatinya.

Comments