Lagu - Lagu Nasional Dari Tanah Air Indonesia

Quote:
Pembukaan
Quote:
Indonesia yang dilahirkan mempunyai banyak Kepulauan, Kebudayaan dan suku bangsa dan bahasa, yang terbahas ialah lagu Nasional indonesia.
Banyak lagu Nasional Indonesia sendiri yang mungkin sering kita dengar, ya kita sering dengar saat kita masih duduk dibangku sekolah.
saat Upacara Sekolah kita yang biasanya dihari Senin ataupun hari Nasional tertentu.
Untuk sehari-harinya lagu Nasionalis kita yang sangat banyak nan indah untuk didengar telah tenggelam oleh maraknya lagu Percintaan yang diboomingkan oleh Band-ban papan atas yang tampang personilnya menjual dilayar tivi.
Pencipta Lagu - lagu Nasional kita tidak hanya asal membuat seperti membuat lagu cinta yang demikian mudah namun mereka membuat sebuah history Indonesia maupun masa depan Indonesia yang luas dan Merdeka, atas landasan Cintanya kepada tanah air, Ajakan untuk mempertahankan Tanah Air, Melestarikan setiap detil kebudayaan yang ada.
Quote:
Pencipta-pencipta Lagu Nasional Indonesia:
Quote:
• Wage Rudolf Soepratman
Spoiler for Foto:

Wage Rudolf Supratman (lahir di Jatinegara, Batavia, 9 Maret 1903 – meninggal di Surabaya, Jawa Timur, 17 Agustus 1938 pada umur 35 tahun) adalah pengarang lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya" dan pahlawan nasional Indonesia.
Quote:
• Ibu Soed
Spoiler for Foto:

Saridjah Niung (lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 26 Maret 1908 - meninggal tahun 1993 dalam umur 85 tahun; lebih dikenal sebagai Saridjah Niung Bintang Soedibjo setelah menikah dan lebih dikenal dengan nama Ibu Soed) adalah seorang pemusik, guru musik, pencipta lagu anak-anak, penyiar radio, dramawan dan seniman batik Indonesia. Lagu-lagu yang diciptakan Ibu Soed sangat terkenal di kalangan pendidikan Taman Kanak-kanak Indonesia
Quote:
• Ismail Marzuki
Spoiler for Foto:

Ismail Marzuki (lahir di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, 11 Mei 1914 – meninggal di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 25 Mei 1958 pada umur 44 tahun) adalah salah seorang komponis besar Indonesia. Namanya sekarang diabadikan sebagai suatu pusat seni di Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
Quote:
•Gombloh
Spoiler for Foto:

Ada juga Patungnya yang dimall daerah Surabaya.
Spoiler for Foto:

Gombloh (lahir di Jombang, Jawa Timur, 14 Juli 1948 – meninggal di Surabaya, Jawa Timur, 9 Januari 1988 pada umur 39 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia dilahirkan dengan nama asli Soedjarwoto Soemarsono di Jombang.
Quote:
• Alfred Simanjuntak
Spoiler for Foto:

Alfred Simanjuntak (lahir di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 20 September 1920; umur 89 tahun) adalah pencipta lagu Indonesia. Ia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu ciptaannya yang berjudul Bangun Pemudi Pemuda.
Quote:
• Cornel Simanjutak
Spoiler for Foto:
sori gan cari foto aslinya agak susah

Cornel Simanjuntak (Pematangsiantar, Sumatera Utara, 1921 - Yogyakarta, 15 September 1946) adalah seorang pencipta lagu-lagu heroik dan patriotik Indonesia. Ia dianggap sebagai tokoh yang membawa bibit unggul perkembangan musik Indonesia.
Quote:
• Iskak
Spoiler for Foto:

Iskak (lahir di Solo, Jawa Tengah, 3 Maret 1933 – meninggal 16 Januari 2000 pada umur 66 tahun) adalah pelawak senior Indonesia. Dia tergabung dalam grup lawak Kwartet Jaya bersama Bing Slamet, Eddy Sud dan Ateng dan pernah tampil dalam beberapa film nasional. Setelah itu dia bersama Ateng juga aktif dalam acara Ria Jenaka di TVRI.
Quote:
• H.Mutahar
Spoiler for Foto:

Husein Mutahar (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 5 Agustus 1916 – meninggal di Jakarta, 9 Juni 2004 pada umur 87 tahun), atau lebih dikenal dengan nama H. Mutahar, adalah seorang komposer musik Indonesia, terutama untuk kategori lagu kebangsaan dan anak-anak. Lagu ciptaannya yang populer adalah himne Syukur (diperkenalkan Januari 1945) dan mars Hari Merdeka (1946). Karya terakhirnya, Dirgahayu Indonesiaku, menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.
Ia mengecap pendidikan setahun di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada periode 1946-1947, setelah tamat dari MULO B (1934) dan AMS A-I (1938). Pada tahun 1945, Mutahar bekerja sebagai Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Jogjakarta, kemudian menjadi pegawai tinggi Sekretariat Negara di Jogjakarta (1947). Selanjutnya, ia mendapat jabatan-jabatan yang meloncat-loncat antardepartemen. Puncak kariernya barangkali adalah sebagai Duta Besar RI di Tahta Suci (Vatikan) (1969-1973). Ia diketahui menguasai paling tidak enam bahasa secara aktif. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Penjabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri (1974).
Mutahar aktif dalam kegiatan kepanduan. Ia adalah salah seorang tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia, gerakan kepanduan independen yang berhaluan nasionalis. Ia juga dikenal anti-komunis. Ketika seluruh gerakan kepanduan dilebur menjadi Gerakan Pramuka, Mutahar juga menjadi tokoh di dalamnya. Namanya juga terkait dalam mendirikan dan membina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), tim yang beranggotakan pelajar dari berbagai penjuru Indonesia yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Quote:
Daftar Lagu Nasional Indonesia dan pengarangnya:
Quote:
* Andika Bhayangkari (Amir Pasaribu)
* Api Kemerdekaan (Joko Lelono/Martono)
* Bagimu Negri (R. Kusbini)
* Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simanjuntak)
* Bendera Kita (Dirman Sasmokoadi)
* Bendera Merah Putih (Ibu Soed)
* Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed)
* Bhinneka Tunggal Ika (Binsar Sitompul/A Thalib)
* Dari Sabang Sampai Merauke (R Soerardjo)
* Di Timur Matahari (Wage Rudolf Soepratman)
* Gugur Bunga (Ismail Marzuki)
* Halo-Halo Bandung (Nama pencipta masih diperdebatkan)
* Hari Merdeka (Husein Mutahar)
* Himne Kemerdekaan (Ibu Soed/Wiratmo Sukito]
* Ibu Kita Kartini (Wage Rudolf Soepratman)
* Indonesia Bersatulah (Alfred Simanjuntak)
* Indonesia Jaya (Chaken M)
* Indonesia Raya (Wage Rudolf Soepratman)
* Indonesia Subur (M Syafei)
* Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)
* Indonesia Tetap Merdeka (Cornel Simanjuntak)
* Indonesia Tumpah Darahku (Ibu Soed)
* Kebyar Kebyar (Gombloh)
* Ku Pinta Lagi (Cornel Simanjuntak)
* Maju Indonesia (Cornel Simanjuntak)
* Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak)
* Mars Bambu Runcing
* Mars Harapan Bangsa
* Mars Pancasila (Sudharnoto)
* Melati di Tapal Batas (Ismail Marzuki)
* Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)
* Merah Putih (Ibu Soed)
* Nyiur Hijau (Maladi)
* Pada Pahlawan (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)
* Pahlawan Merdeka (Wage Rudolf Soepratman)
* Pahlawan Tanpa Tanda Jasa (Sartono)
* Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
* Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik)
* Selamat Datang Pahlawan Muda (Ismail Marzuki)
* Syukur (Husein Mutahar)
* Tanah Airku (Ibu Soed)
* Tanah Airku (Iskak)
* Tanah Tumpah Darahku (Cornel Simanjuntak/Sanusi Pane)
* Teguh Kukuh Berlapis Baja (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)
* Terima Kasih Kepada Pahlawanku (Husein Mutahar)
Quote:
Spoiler for Akhir Pesanku:
Cintailah Lagu-lagu Nasional kita,Download dari sekarang dan Dengarkan sentuhannya, bahwa akan timbul arti yang begitu dalam.

Sumber

Comments

  1. Salut!!! Sebenernya masih byk yg lain..dan skg akan lebih byk pula yg dilupakan.
    Tp paling tidak, ada effort utk ttp mengangkat para pendahulu, supaya bgsa penerus indonesia tidak lupa dan peduli pada sejarah

    ReplyDelete

Post a Comment