Tradisi Panjat Pinang Indonesia Ternyata Dikenal Oleh Dunia Internasional

Kembali ke masa kolonial Belanda, Panjat Pinang adalah salah satu tradisi tertua yang paling populer di Indonesia.

Panjat Pinang adalah cara yang sangat unik merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Setiap tahun, di kota-kota dan desa di seluruh negeri, kacang-pohon tinggi yang ditebang dan batang mereka ditempatkan secara vertikal, di tengah-tengah pemukiman masing-masing. Sebuah roda penuh hadiah ditempatkan di atas, sebelum bagasi ditutupi dengan minyak atau pelumas lainnya, dan orang-orang muda diundang untuk mencoba dan mencapai hadiah.

Jenis tiang panjat diperkenalkan ke Indonesia, oleh koloni Belanda, yang datang dengan itu sebagai bentuk hiburan. Setiap kali sebuah peristiwa penting terjadi (seperti pernikahan, atau hari libur nasional) mereka akan memasang tiang Panjat Pinang dan menonton pribumi upaya untuk mencapai hadiah.

Karena tiang kacang-pohon yang cukup tinggi dan sangat licin, seorang pendaki tunggal akan hampir tidak memiliki kesempatan untuk mencapai puncak, jadi kontestan biasanya bekerja sama dan membagi hasilnya, bila mereka berhasil. Hadiah terdiri dari makanan, seperti keju, gula, tepung, dan pakaian. Anda tidak mungkin berpikir mereka layak masalah, tapi untuk Indonesia miskin, ini adalah barang-barang mewah.

Ada beberapa kontroversi seputar Panjat Pinang. Sementara sebagian besar Indonesia percaya merupakan tantangan pendidikan yang mengajarkan orang untuk bekerja bersama-sama dan kerja keras dalam mencapai tujuan mereka, ada yang bilang Panjat Pinang adalah tampilan merendahkan yang mengirimkan salah jenis pesan untuk pemuda Indonesia. Ada juga isu lingkungan menebang sejumlah besar kacang-pohon untuk seperti perayaan hedonistik.















Sumber: http://www.odditycentral.com/pics/panjat-pinang-a-slippery-tradition-of-thailand.html

Comments