Bekerja sama dengan sejumlah penyedia konten seperti Rocketboom dan Young Hollywood, dalam uji coba selama dua hari, YouTube berencana untuk mengahadirkan layanan video live streaming.
Layanan video live streaming merupakan layanan video yang disuguhkan secara hidup atau real-time berbasiskan jaringan Internet. Sehingga, video yang ditampilkan di laman YouTube akan hadir secara real-time layaknya siaran live radio atau televisi.
Nantinya, pengembangan layanan video live ini tidak hanya gambar, tetapi juga komentarnya. Uji coba yang dimulai hari ini menandai perkembangan YouTube di kancah layanan video online. Sejatinya, layanan video live streaming sudah ramai dibicarakan dalam beberapa tahun belakangan ini.
YouTube pun sempat menyelenggarakan siaran live streaming secara sukses sebelumnya dalam beberapa momen penting, termasuk speech State of The Union oleh Presiden AS Barack Obama, konser U2 di Rose Bowl-Pasadena, pertandingan cricket dari Indian Premier League.
Bahkan YouTube juga mempunyai CitizenTube, channel di dalam website YouTube yang dibuat khusus untuk diskusi politik, di mana konten video di dalamnya seringkali disiarkan secara live.
"Uji coba ini baru langkah awal," kata Josh Siegel, manajer produk di YouTube, seperti dikutip Telegraph, Sabtu 18 September 2010. "Kami masih mengkaji seberapa besar infrastruktur dan data yang dibutuhkan untuk membuat performanya bagus. Jika semuanya sudah siap, formulanya pun pas, baru kami membuka kesempatan kerja sama dengan mitra-mitra."
Beberapa pakar internet yakin penyediaan konten video live streaming di YouTube hanya dibatasi untuk penyedia konten profesional. "Hal ini untuk mengurangi risiko munculnya video-video yang mengandung konten kekerasan, bunuh diri, atau sesuatu yang buruk," kata Jason Kincaid, seorang penulis di blog industri Tech Crunch.
Sampai saat ini, YouTube masih menjadi situs video-sharing terbesar di internet. Ia mencatat dua miliar views per harinya.
Comments
Post a Comment