Kain batik menyimpan begitu banyak hal yang patut dibanggakan. Pembuatan dan proses hingga terciptanya sebuah kain batik tidak mudah. Batik sendiri merupakan sebuah karya seni yang unik. Penting untuk merawat batik agar selalu cantik dan terawat. Berikut tips dari desainer Edward Hutabarat untuk menjaga batik agar tetap cantik:
1. Jika ingin mencuci kain batik, siapkan empat ember. Isi ember pertama dengan air hangat yang sudah ditambahkan cairan pencuci kain batik khusus untuk mengeluarkan debu dan kotorannya. Jika kainnya antik, jangan pernah mengucek, tetapi kalau kain baru tak masalah. Hindari pencucian kain batik di dalam mesin cuci.
2. Bilas dengan air dingin pada ember kedua, ketiga, dan keempat.
3. Jangan diperas. Letakkan kain di dalam handuk kering. Tepuk-tepuk kain dengan handuk tersebut.
4. Untuk menjemur, gunakan pipa pralon atau batang bambu melintang agar kain tidak berlipat dan kehilangan bentuk. Jangan menarik kain hingga terlalu datar, biarkan bagian tengahnya mengerut sedikit.
5. Saat menjemur, pastikan tidak terkena paparan matahari langsung karena bisa merusak warnanya. Paling bagus adalah menjemurnya di bawah pohon rindang.
6. Saat menyetrika, gunakan kain paris di antara setrika dan kain untuk meredam panas. Gunakan seterika panas.
7. Untuk penyimpanan, lipat seperti melipat bendera, dengan bentuk memanjang sekitar 4 kali lipatan. Jepit kain dengan penjepit yang sudah diberikan spons agar kain tidak terluka. Simpan dengan posisi tergantung. Untuk batik yang sudah berbentuk busana, berikan spons pada hanger supaya kainnya tidak berubah bentuk.
8. Siapkan kain tile kecil, buat kantong berisi lada putih, letakkan di sudut-sudut lemari untuk mengusir ngengat. Jangan gunakan kapur barus karena terlalu keras.
9. Hindari penyemprotan parfum ke kain batik. Setiap tiga bulan sekali, keluarkan dari kain batik dari lemari untuk diangin-anginkan.
Comments
Post a Comment