Militer Indonesia di Tahun 60'an

Karena kedekatan Indonesia dengan blok timur maka pada awal tahun 60 an pesawat-pesawat buatan Soviet mulai berdatangan ke Indonesia. Pada tahun 1961, Indonesia menjadi negara kedua yang menerima dan mengoperasikan TU-16, bomber terbaru dari Soviet.


TU-16

AS-1

Sekitar 25 buah TU-16KS Badger yang diperlengkapi dengan persenjataan berupa rudal udara kepermukaan AS-1 Kennel. Beberapa instruktur Soviet disiagakan untuk menghantam target favorit kala itu, yaitu kapal induk Belanda Karel Doorman.

Beberapa jenis pesawat tempur juga tiba di Indonesia, terdiri dari MIG-15, MIG-17F/PF, MIG-19S dan MIG-21F-13, bomber IL-28, helikopter MI-4, pesawat angkut AN-12. Indonesia juga menerima LA-11. Helikopter terbesar didunia saat itu MI-6 juga dimiliki Indonesia. Beberapa Tupolev TU-2 dari Cina juga datang yang dipersiapkan untuk menggantikkan armada B-25, tetapi tidak pernah mencapai status operasional.


MIG-15

MIG-17

MIG-19

MIG-21

MI-4

MI-6

IL-28
SAM SA2 Guideline (S-75 Dvina) juga turut memeriahkan angkatan bersenjata Indonesia. SA2 adalah rudal anti pesawat tercanggih pada saat itu.

SA2
Selama periode ini AURI adalah angkatan udara terbesar di belahan bumi selatan.

KRI-Irian

KRI-Irian Monster Laut dari Indonesia adalah kapal penjelajah ringan Soviet. Soviet belum pernah mengirimkan atau menjual kapal laut dengan bobot seberat KRI-Irian, sampai saat ini hanya Indonesia yang pernah memiliki kapal penjelajah di Asia Tenggara. KRI-Irian sengaja didatangkan pemerintah Indonesia untuk membantu pembebasan Irian Barat dari Belanda.~


Armada Hiu Kencana (Kapal Selam Indonesia) di tahun 1960-an.

Comments