10 Alasan Kenapa Minuman Alkohol Harus Dijauhi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjodks1y2OHasqFlAYonMt80vY2odlO8wqTq4v74PdHA1eIXYI5Vw-soZCAerhPaPFFFHGOor8dbCggn2BDy7V5IF34I0kC1DexyRSGfEuRZfwmQALZwjPnzju_j-g2zLgn7qnqoSaiZH0/s400/alkohol1.jpg

Alkohol bisa berasal dari mana saja, tapi yang paling populer terdapat dalam minuman anggur, bir atau minuman keras lainnya. Ada 10 alasan kenapa minuman alkohol memang harus dijauhi.

Minuman alkohol memang bisa bagus untuk kesehatan misalnya menghangatkan tubuh di udara yang dingin. Tapi yang banyak terjadi alkohol dikonsumsi secara berlebihan hingga manfaatnya hilang.

Tidak peduli berapa pun usia seseorang, alkohol bisa menimbulkan dampak yang serius terhadap kesehatan dan dirinya sendiri.

Dikutip dari Livestrong, ada 10 alasan kenapa minuman alkohol layak dijauhi, yaitu:

1.Kecanduan

Kecanduan adalah salah satu efek yang paling terlihat jika seseorang menggunakan alkohol dalam jangka waktu panjang. Hal ini berarti seseorang harus minum lebih banyak sebelum mabuk atau agar bisa merasa lebih rileks.

2.Gejala balikan (withdrawal)

Seseorang akan mengalami gejala penarikan (withdrawal) ketika mencoba untuk berhenti minum secara tiba-tiba atau saat bangun keesokan harinya. Gejala ini termasuk merasa cemas, mual, muntah, mudah marah, kehilangan nafsu makan dan perasaan gemetar.

3.Penyakit hati

Menurut University of Maryland Medical Center penggunaan alkohol bisa menyebabkan penyakit hati kronis, seperti fatty liver (lebih dari 90 persen pengguna alkohol), serta hepatitis alkoholik dan sirosis alkohol yang bisa mengakibatkan kegagalan hati.

4.Mengakibatkan kecelakaan

Alkohol akan mengganggu kemampuan seseorang mengemudi dan memperlambat proses berpikir. Gabungan kondisi ini menjadi penyebab seseorang mengalami kecelakaan setelah minum alkohol.

5.Perilaku berbahaya

Alkohol bisa mengurangi kemampuan inhibisi alami seseorang, sehingga orang yang mabuk seringkali melakukan hal-hal berbahaya tanpa disadarinya seperti berhubungan seks tanpa menggunakan kondom atau menyeberang jalan sembarangan.

6.Efek negatif terhadap suatu hubungan

Mengonsumsi alkohol tidak hanya berefek terhadap diri sendiri, tapi juga orang-orang disekitarnya seperti anak-anak. Karenanya kekerasan rumah tangga seringkali terjadi pada orang yang menyalahgunakan alkohol dan anak-anak mungkin menderita trauma jangka panjang akibat kebiasaan minum orangtuanya tersebut.

7.Depresi

Dalam jangka pendek alkohol bisa memberikan efek rileksasi, tapi tanpa disadari alkohol justru memberikan kontribusi terhadap perkembangan depresi. Sekitar 40 persen peminum berat menunjukkan tanda-tanda depresi.

8.Kehilangan pekerjaan

Semakin sering seseorang minum alkohol, maka semakin berkurang pemikirannya tentang tanggung jawab termasuk pekerjaan. Hal ini akan menurunkan produktivitas bekerja dan nantinya berujung pada pengangguran.

9.Memicu masalah hukum

Mengonsumsi alkohol bisa memicu terjadinya masalah hukum, seperti ditangkap akibat perilaku tidak tertib atau mengemudi dibawah pengaruh alkohol.

10.Mengabaikan kebersihan diri sendiri

Seseorang yang mengonsumsi alkohol lama kelamaan akan mengabaikan kebersihan dirinya sendiri, seperti memakai baju yang sama berulang-ulang, jarang mandi atau lupa menyikat gigi. Karena yang ada di dalam pikiran orang tersebut hanyalah alkohol dan berhenti memikirkan hal lainnya.

Comments