Afrika Sudah Bisa Membuat 'Smartphone' dan Tablet



Negara asal benua Afrika tidak mau ketinggalan dalam urusan industri teknologi. Belum lama ini, sebuah perusahaan startup asal Kongo, VMK, baru saja meluncurkan perangkat tablet dan smartphone rancangan sendiri yang berbasis sistem operasi mobile Android.

Perangkat mobile itu disebut sebagai hasil rancangan pertama perusahaan Afrika, meski perakitannya tetap dilakukan di China.

Perangkat tablet dari perusahaan tersebut akan dinamakan “Way-C” yang berarti “cahaya bintang” dalam bahasa lokal Lingala. Sedangkan, smartphone-nya, diberi nama “Elikia”, yang berarti "harapan".

Way-C akan dipersenjatai dengan prosesor 1.2GHz, RAM 512MB, WiFi, dan penyimpanan internal dengan kapasitas 4GB. Untuk mendukung kegiatan operasional, perangkat tablet ini sudah dilengkapi dengan baterai sebesar 4,200mAh.

Sistem operasi yang digunakan tablet ini adalah Android 2.3.3 Gingerbread. Nantinya, Way-C akan dipasarkan dengan harga sekitar 300 dolar AS atau sekitar Rp 2,8 juta.

Ubergizmo Way-C

Untuk spesifikasi smartphone “Elikia”, layarnya berukuran 3,5 inci, prosesor 650MHz, RAM 512MB, penyimpanan internal dengan kapasitas 123MB, WiFi, baterai 1,300mAh, dan Android 2.3.6 Gingerbread.

Ponsel Elikia akan dibanderol dengan harga 170 dolar AS atau sekitar Rp 1,6 juta.

Spesifikasi dari kedua perangkat ini memang tidaklah terlalu tinggi, apabila dibandingkan dengan perangkat lain yang beredar di pasaran global. Namun, sang pendiri perusahaan VMK, Verone Mankou, merasa spesifikasi tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan orang Afrika.

“Hanya orang Afrika yang mengerti apa yang dibutuhkan orang Afrika. Apple besar di AS, Samsung besar di Asia, dan kami ingin VMK sukses di Afrika,” ujar Mankou, seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (28/12/2012).

Comments