Pemandian Air Panas Guci

Pemandian air panas Guci terletak di kaki gunung Slamet, tepatnya di Kabupaten Tegal Jawa Tengah, yang hebatnya, pengunjung akan di suguhi oleh suasana alam yang segar, air jernih, pemandangan elok, udara bersih dan keramahan penduduk setempat, serta sepanjang perjalanan menuju lokasi kita akan melewati persawahan, perkebunan sayur dan bawang merah yang berada di kanan dan kiri jalan.

Menurut cerita,
air panas Guci ini berasal dari air yang diberikan Walisongo kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Air yang ditempatkan di sebuah guci ( poci ) itu mendatangkan berkah kepada warga, sehingga warga menyebut lokasi itu dengan nama Guci. Pada malam Jumat Kliwon, salah seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Maka, mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat. Pemandian Air Panas Guci terletak di Kecamatan Bumi Jawa, di lereng Gunung Slamet bagian utara, berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Pekalongan. Fasilitas yang ada di sekitar pemandian air panas vila dan pemondokan yang berjejer rapi di pinggir jalan.


Pemandian pancuran 13 adalah lokasi yang paling banyak dikunjungi orang. Disebut begitu karena memiliki pancuran berjumlah tigabelas buah. Pemandian ini bisa dinikmati siapa saja alias tak bayar. Selain itu, berendam di pancuran tujuh merupakan alternatif lainnnya. Di pancuran ini, penduduk desa Guci juga sering mandi entah untuk keperluan mencari berkat maupun untuk menyembuhkan penyakit seperti rematik, koreng atau penyakit kulit lain.

LOKASI

Pemandian Air Panas Guci terletak di Kecamatan Bumi Jawa, di lereng Gunung Slamet bagian utara, berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Pekalongan. Secara geografis Guci termasuk wilayah Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah. Untuk mempermudah, patokan utama adalah Terminal Tegal. Pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum / minibus jurusan Desa Tuwel atau bojong, Bumijawa yang memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Dari Tuwel, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan bak terbuka menuju Guci. Dengan kendaraan tersebut, perjalanan sekitar 30 menit dengan ongkos Rp 10.000 akan mengantar pengunjung sampai tempat wisata yang sungguh menarik ini. Untuk memasuki kawasan ini, pengunjung cukup membayar Rp 8.000 bagi pengunjung dewasa. Sedangkan bagi anak - anak, dikenakan tarif Rp 4.000 ( Jika belum berubah tarif karena pergantian tahun ).


Di tempat wisata ini telah tersedia berbagai macam fasilitas seperti penginapan, wisata hutan ( wana wisata ), kolam renang air panas, lapangan tenis, lapangan sepak bola, hotel, vila, dan bumi perkemahan.


Comments