Tembakan Fabregas Perbesar Peluang Arsenal Juara


Tendangan Fabregas menusuk gawang Aston Villa dan gol, membuka kemenangan Arsenal 3-0.
Minggu, 27/12/2009 | 22:14 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kapten Arsenal, Cesc Fabregas, meluapkan kegembiraannya setelah tembakannya membobol gawang Aston Villa pada menit ke-65. Dia juga mencetak gol kedua ditambah gol Abou Diaby, menentukan kemenangan Arsenal 3-0 atas Villa dalam lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Minggu 927/12), sekaligus memperbesar peluang "The Gunners" untuk juara.

Suporter Arsenal yang tadinya tegang, langsung bersorak gembira. Stadion Emirates pun bergemuruh, menyambut gol Fabregas. Selebrasi sang kapten yang meninju udara sekuat mungkin, seolah menjadi dirijen nyanyian sujka-cita suporter.

Sang pelatih, Arsene Wenger, pun kegiarangan seperti anak kecil. Dia melompat dari bangku carangan, berteriak dan mengepalkan tangan.

Kemenangan ini memang sangat besar artinya. Sebab, Arsenal kini menduduki urutan kedua, sementara menggeser Manchester United dengan nilai 38. Tak hanya itu, "The Gunners" makin mendekati Chelsea yang masih di puncak klasemen dengan nilai 42.

Hanya saja, Arsenal masih punya surplus satu pertandingan. Chelsea sudah tampil 19 kali, sementara Arsenal baru 18 kali. Artinya, tekanan Arsenal kepada Chelsea sudah sangat kuat.

Sukses itu tak lepas dari kejelian Wenger mengatur pemainnya. Sebelum pertandingan, Fabregas memang tak terlalu fit. Maka, dia tak dimainkan sejak awal.

Meski begitu, Arsenal mampu menguasai permainan sejak awal. Bahkan, di menit ke-4, peluang emas sudah diraih Arsenal. Umpan Diaby disambut Eduardo dengan baik dan dia tinggal menendang ke gawang Villa yang dijaga Brad Friedel. Namun, tendangannya kurang sempurna.

Setelah itu, Villa tampaknya bangkit. Mereka beberapa kali merepotkan pertahanan Arsenal. Namun, serangan mereka kurang tajam, sehingga tak ada peluang penting di babak pertama. Begitu juga dengan Arsenal yang masih kesulitan menembus ketatnya pertahanan lawan.

Memasuki babak kedua, Arsenal mencoba mengurung. Ini membuat Villa lebih banyak bertahan. Wenger akhirnya memasukkan Fabregas menggantikan Denilson pada menit ke-57. Keputusan itu menentukan jalannya pertandingan.

Arsenal lebih percaya diri. Aksi Fabregas membuat serangan Arsenal makin variatif dan tertata. Menit ke- 64, Richard Dunne terpaksa menjatuhkan Fabregas.

Arsenal pun mendapat tendangan bebas dari jarak sekitar 25 meter. Fabregas yang menjadi penendang, dengan baik melepaskan bola melengkung ke sisi kanan Friedel. Kiper asal Amerika Serikat itu gagal menjangkau bola dan gol.

Arsenal semakin bersemangat dan terus menekan. Masuknya Theo Walcott menggantikan Eduardo menambah daya gedor Arsenal.

Praktis, Arsenal menguasai permainan. Villa hanya bisa sesekali menekan, tapi kurang berarti. Termasuk pada menit ke-80, serangan Villa malah menjadi petaka. Setelah gagal, Arsenal langsung melakukan serangan balik. Bola jauh diarahkan kepada Walcott.

Fabregas segera mencari tempat. Meski dikawal tiga orang, dia mampu memburu umpan silang Walcott pada menit ke-81, dan menendangnya menjadi gol kedua.

Tapi, aksinya yang gemilang itu harus dibayar mahal. Fabregas yang sebenarnya kurang fit, kembali mengalami cedera. Dia tampak kesakitan dan menunda merayakan gol keduanya. Bahkan, pada menit ke-84, Fabregas terpaksa ditarik, digantikan Aaron Ramsey. Fabregas meninggalkan lapangan dengan taburan pujian dan tepuk tangan riuh.

Unggul 2-0, Arsenal bermain lebih santai. Mereka mencoba memperlambat permainan. Ini tampaknya justru membuat Villa lengah. Pada menit ke-90, Abou Diaby bisa terlepas. Membawa bola sendirian, dia mampu mendekat kotak penalti dan melepaskan tendangan keras, membobol gawang Villa, 3-0.

Tambahan waktu tak cukup buat Villa untuk mengejar. Bahkan, Arsenal makin tenang dan akhirnya mampu mempertahankan kemenangan 3-0. (*)

Susunan Pemain
Arsenal:
1-Manuel Almunia, 5-Thomas Vermaelen, 10-William Gallas, 30-Armand Traore, 3-Bacary Sagna, 17-Alexandre Song Billong, 15-Denilson (4-Fabregas 57/16-Aaron Ramsey 84), 2-Abou Diaby, 8-Samir Nasri, 9-Eduardo (14-Theo Walcott 63), 23-Andrei Arshavin

Aston Villa: 1-Brad Friedel, 5-Richard Dunne, 24-Carlos Jimenez Cuellar, 25-Stephen Warnock, 2-Luke Young, 19-Stiliyan Petrov, 8-James Milner, 6-Stewart Downing, 7-Ashley Young, 18-Emile Heskey (10-John Carew 62), 11-Gabriel Agbonlahor

Comments