Anda gemar mengosumsi suplemen penambah daya ingat? Kini, ada baiknya mempertimbangkan faedah nyatanya. Karena ginkgo giloba yang menjadi bahan utama suplemen semacam itu, menurut penelitian, ternyata tidak meningkatkan daya ingat dan tidak mencegah penurunan kognitif pada lansia.
Ekstrak berasal dari pohon ginkgo itu telah diuji sejak 1970-an oleh industri suplemen dan sejenisnya, sebagai jalan keluar untuk memperbaiki memori, gangguan kognitif, demensia, dan penyakit alzheimer. Menurut American Botanical Council, pengobatan tradisional Cina menggunakan ekstrak itu selama lebih dari 500 tahun.
“Satu-satunya hal positif yang ditemukan para peneliti adalah ginkgo sangat aman,” jelas peneliti, seperti dikutip USA Today, baru-baru ini.
Penelitian terhadap ginkgo itu didanai oleh National Center for Complementary dan Alternatif Medicine, bagian dari National Institutes of Health. Penelitian dilakukan di enam pusat medis dan melibatkan lebih dari 3.000 orang berusia antara 72 hingga 96 tahun selama tujuh tahun.
Penelitian untuk memastikan, apakah ekstrak ginkgo biloba memberikan efek penurunan kognitif pada orang lanjut usia, khususnya memori, konstruksi visual-spasial, bahasa, perhatian, kecepatan psikomotor, dan fungsi eksekutif. Hasilnya, tidak ada efek!
Ternyata selama ini yang membuat kita tetap sehat dan yakin terhadap efek obat tersebut adalah “pikiran kita sendiri”, so.. berlatihlah untuk hidup sehat dengan fokus kepada sesuatu yang sehat. Jika pikiran Anda mengatakan bahwa Anda sehat, maka sehatlah Anda.
Sumber: liputan6.com
Comments
Post a Comment