Anak Autis tidak dapat belajar banyak dari pengalaman. Baginya, setiap peristiwa adalah peristiwa baru meskipun hal yang sama itu baru terjadi kemarin. Maka dari itu, kelakuan dan perkataan dari orang tua dan guru sangat penting bagi pendidikan anak yang menderita autis. Baru-baru ini, seorang anak berumur 4 tahun dari Blackburn, Inggris, beruntung karena mendapat guru yang hebat untuk mengajarkannya bicara. Guru ini adalah seorang burung beo berbulu emas.
Dylan Hargreaves yang berusia 4 tahun menderita kesulitan belajar dan tidak pernah mengeluarkan satu kata pun. Tetapi setelah mendengar Barney sang beo, ia sekarang bisa berkata "Malam, malam" "Ayah, "Ibu," "Ta," "Hallo," dan "Bye." Michelle sang ibu berkata, "Barney telah mengubah hidup kami. Sebelum ia ada, Dylan tidak pernah mencoba untuk bicara, tetapi ia masih bisa berteriak. Setelah itu kami menemukan Barney dan beberapa bulan selanjutnya Dylan mulai berbicara. Suaranya agak janggal, dan saya tidak dapat memahaminya dengan jelas. Setiap kali saya memancing burung itu bicara, Dylan kemudian mencoba untuk mengatakan sesuatu. Saya rasa ini karena burung bicara lebih pelan daripada saya sehingga membuat Dylan dapat mengerti. Sekarang ketika ia sedang di ranjang, ia berkata, 'Malam, malam, ma.' Dan hal ini sangat berarti bagi saya."
Ibu Dylan berhutang kepada Barney atas kemajuan anaknya, karena anak itu juga sangat menyayangi binatang piaraannya. Keceriaan burung itu telah menarik perhatian anak tersebut. Suara burung yang pelan dan berulang-ulang telah menolongnya dalam proses belajar. Betapa Tuhan telah menciptakan makhluk yang indah dan cerdas di dunia ini untuk mendampingi kita, bahkan mengajar kita!
Comments
Post a Comment