Planet Dimakan Mataharinya

NEW YORK--MI: Planet terpanas di galaksi Bima Sakti saat ini sedang meregang karena tengah 'dimakan' oleh bintang induknya. Ini berdasarkan observasi yang dilakukan oleh astronom menggunakan Teleskop Antariksa Hubble. Eksoplanet itu bernama WASP-12b.

"Planet WASP-12b masih memiliki waktu 10 juta tahun lagi hingga sepenuhnya habis termakan," ungkap ilmuwan Hubble pekan lalu. WASP-12b sangat dekat dengan bintang seperti matahari sehingga 'kepanasan' akibat suhunya yang mencapai 2.800 derajat Fahrenheit.

Karena kekuatan fenomenal tersebut, atmosfer planet tersebut telah menggelembung hampir tiga kali ukuran jari-jari Jupiter dan mengalirkan material ke mataharinya. WASP-12b memiliki massa 40 persen lebih besar dari Jupiter.

"Kami melihat awan material besar di sekitar planet yang lepas dan akan tersedot oleh bintang itu. Kami telah mengidentifikasi unsur-unsur kimia ini yang belum pernah terlihat di planet-planet di luar tata surya kita," ungkap Carole Haswell, ketua tim penelitian dari sebuah Universitas Terbuka dalam Inggris.

Distorsi planet akibat gravitasi bintang tersebut pertama kali diprediksi dalam makalah yang diterbitkan pada Februari 2010 dalam jurnal Nature by Shu-lin Li asal Universitas Peking di Beijing. Diyakini bahwa kekuatan gravitasi yang bekerja di planet WASP-12b akan membuat bagian dalam bertambah panas sehingga akhirnya mengembangkan atmosfer planet.

Bintang atau matahari dari WASP-12b adalah bintang kerdil kuning terletak kira-kira 600 tahun cahaya dari konstelasi Auriga. Planet itu secara perlahan hancur ditemukan oleh United Kingdom's Wide Area Search for Planets (WASP) pada 2008.