(VHRmedia) Jakarta – Sebentar lagi telepon selular dapat digunakan untuk mengontrol dan menghemat listrik. Dengan piranti lunak Alves, pelanggan listrik bisa mengontrol penggunaan listrik dari mana saja dan kapan saja.
Teknologi untuk menghemat listrik ini dikembangkan mahasiswa Institut Teknologi Telkom Bandung, M Endri Irfanie, Dwi Cahyo Nugroho, Fazrul Akram, dan Ananto Akbar. Mereka mengembangkan Elves, aplikasi berbasis web untuk menghemat listrik.
"Aplikasi ini bisa diakses lewat komputer atau perangkat seluler yang terkoneksi dengan internet," ujar Fazrul Akram pada Indonesia Information and Communication Award (INAICTA) di Jakarta Convention Center, Jumat (23/7).
Dengan Elves, konsumen bisa melihat laporan pemakaian listrik harian, mingguan, atau bulanan. Jika penggunaan listrik dirasa berlebihan, konsumen bisa mematikan alat listrik dari mana pun. Begitupun sebaliknya, bisa menghidupkan listrik kapan pun dan dari mana pun.
Elves juga menginformasikan emisi CO2 yang dikeluarkan alat listrik. "Listrik yang kita gunakan sehari-hari menyumbang emisi CO2. Dengan Elves bisa memantau banyaknya emisi CO2 yang dikeluarkan, sehingga membantu mengurangi polusi CO2," kata Fazrul.
Piranti ini akan terus dikembangkan hingga memungkinkan konsumen melihat pemakaian listrik dalam nilai rupiah. Teknologi ini cukup murah dan dapat dipakai secara kolektif. Hanya dengan modul eksternal seharga Rp 200 ribu, Elves dapat digunakan untuk 20 keluarga.
Elves dirancang sekitar empat bulan sejak akhir tahun 2009. Elves terpilih sebagai nominasi INAICTA 2010 kategori Student Project Perguruan Tinggi bersaing dengan empat nominasi lain. INAICTA 2010 yang digelar 23-25 Juli memberikan penghargaan untuk beberapa kategori, antara lain e-Goverment, e-Business for Enterprises, Digital Animation, dan e-Learning.
Comments
Post a Comment