Sebuah ekspedisi yang dilakukan untuk mencari spesies yang terancam punah berhasil menemukan tiga jenis spesies langka. Ke depan mereka berharap akan ada penemuan-penemuan lagi ke depannya.
Conservation International dan IUCN Amphibian Specialist Group melakukan pencarian dari lebih dari 100 spesies amfibi yang dipercaya sudah terancam punah, demiian dikutip dari USA Today, Jumat (24/9/2010). Spesies tersebut adalah:
1. Salamander Cave Splayfoot (Chiropterotriton Mosaueri), dari provinsi Hidalgo, Mexico. Tidak terlihat lagi semenjak penemuan pertamanya tahun 1941. Salamander yang berkaki pink ini dipercaya hidup di bawah tanah gua. Beberapa ditemukan oleh ilmuwan Sean Rovito dari Universidad Nacional Autonoma de Mexico, dalam sebuah gua.
2. Katak Mount Nimba Reed (Hyperolius Nimbae) dari Pantai Gading, terakhir terlihat pada tahun 1967. Katak ini ditemukan kemabli oleh ilmuwan lokal N'Goran Kouame dari Universitas Abobo-Adjame.
3. Katak Omaniundu ReeD (Hyperolius sankuruensis), dari Republik Kongo, terakhir terlihat tanggal 1979. Adalah seekor katak yang berwarna hijau cerah dengan bintik-bintik coklat. Ditemukan kembali oleh Jos Kielgast dari The Natural History Museum of Denmark.
Robin Moore dari tim penelitian ini menjelaskan bahwa penemuan ini adalah sebuah cahaya kecil harapan bagi para ahli biologi dunia, sebagai persiapan untuk konvensi Keberagaman Biologis yang akan diadakan di Nagoya, Jepang bulan depan.
Terakhir kali Salamander Mexico terlihat adalah ketika Glen Miller masih menjadi artis nomor satu dunia, sementara Katak Mount Nimba Reed terakhir terlihat ketika The Beatles merilis album Sgt Pepper's Lonely Heart Club Band (1967) dan katak Omaniundu Reed menghilang di tahun Sony pertama kali menjual produk Walkman-nya.
Comments
Post a Comment