Foto-foto ini dibuat oleh wartawan foto majalah TIME Magazine Tomas Van Houtryve dengan cara menyamar sebagai anggota delegasi solidaritas komunis. Tidak semua foto-foto yang dibuat bisa keluar dengan selamat dari Korea Utara, tetapi yang berhasil keluar dari Korea Utara cukup menunjukkan kenyataan Korea Utara saat ini (yang lain sekali dengan gambar-gambar propagandanya). Foto-foto ini dibuat dalam 2 kunjungan pada tahun 2007 & 2008.
1.Didalam kerajaan terasing
Sebuah kereta metro memasuki stasiun bawah tanah Pyongyang. Gambar dinding adalah gambar propaganda.
2.Melewati Kaca Tembus Pandang
Sebuah bis berisi penumpang berhenti pada saat hujan di ibukota Korea Utara.
3.Sekelompok Pekerja
Wanita Korea Utara berjalan sepanjang jalan membawa sekop di luar kota Pyongyang.
4.Pusat Belajar
Gambar Kim Il-Sung dan Kim Jong-Il mengawasi sebuah ruang kelas pada sebuah sekolah lanjutan percontohan, dimana pelajarnya sedang sibuk dengan eksperimen fisika.
5.Tabung
Pelajar Korea Utara memperhatikan layar televisi didalam Rumah Belajar Rakyat.
6.Terkokang dan siap
Seorang wanita mengisi pistol saat berlatih menembak.
7.Belanja
Seorang ibu menggendong anaknya sementara cuci mata dalam sebuah toko pakaian.
8.Ceria dan bermain
Beberapa penduduk Korea Utara yang sedang bermain bilyar dan pingpong di Yangsan.
9.Dari Hari Pertama
Anak-anak di sebuah taman bermain sedang mendengar cerita gurunya tentang Kim Il-Sung, sang "Pemimpin Besar". Indoktrinasi politik mulai sejak di Korea Utara dan propaganda tentang Kim Il-Sung serta ajarannya merasuki semua aspek kehidupan di Koreak Utara.
10.Dimana-mana
Seorang anak laki-laki bermain dibawah gambar Kim Il-Sung and Kim Jung-Il di sebuah taman bermain dan asrama untuk anak-anak berusia 2-4 tahun di Pyongyang.
11.Ayo Lempar
Seorang gadis mudah sedang bermain di lintasan bowling di Pyongyang.
12.Istirahat
Sekelompok orang Korea Utara sedang menikmati piknik di pinggir sungai dekat gunung Myohyang.
13.Warna-warni
Seorang wanita membawa buket bunga warna kuning menuruni eskalator masuk ke stasiun subway Pyongyang.
14.Rapat
Seorang direktur pabrik menutupi mukanya saat menerima kunjungan tamu asing.
15.Abadi Sesudahnya
Gambar mantan pemimpin Korea Utara, Kim Il-Sung, dipajang ditelevisi di Pyongyang karena setelah meninggal dia dinyatakan sebagai "Presiden Abadi" walaupun umumnya dianggap sebagai "Pemimpin Besar" oleh sebagian besar rakyat Korea Utara.
Sebuah bis berisi penumpang berhenti pada saat hujan di ibukota Korea Utara.
3.Sekelompok Pekerja
Wanita Korea Utara berjalan sepanjang jalan membawa sekop di luar kota Pyongyang.
4.Pusat Belajar
Gambar Kim Il-Sung dan Kim Jong-Il mengawasi sebuah ruang kelas pada sebuah sekolah lanjutan percontohan, dimana pelajarnya sedang sibuk dengan eksperimen fisika.
5.Tabung
Pelajar Korea Utara memperhatikan layar televisi didalam Rumah Belajar Rakyat.
6.Terkokang dan siap
Seorang wanita mengisi pistol saat berlatih menembak.
7.Belanja
Seorang ibu menggendong anaknya sementara cuci mata dalam sebuah toko pakaian.
8.Ceria dan bermain
Beberapa penduduk Korea Utara yang sedang bermain bilyar dan pingpong di Yangsan.
9.Dari Hari Pertama
Anak-anak di sebuah taman bermain sedang mendengar cerita gurunya tentang Kim Il-Sung, sang "Pemimpin Besar". Indoktrinasi politik mulai sejak di Korea Utara dan propaganda tentang Kim Il-Sung serta ajarannya merasuki semua aspek kehidupan di Koreak Utara.
10.Dimana-mana
Seorang anak laki-laki bermain dibawah gambar Kim Il-Sung and Kim Jung-Il di sebuah taman bermain dan asrama untuk anak-anak berusia 2-4 tahun di Pyongyang.
11.Ayo Lempar
Seorang gadis mudah sedang bermain di lintasan bowling di Pyongyang.
12.Istirahat
Sekelompok orang Korea Utara sedang menikmati piknik di pinggir sungai dekat gunung Myohyang.
13.Warna-warni
Seorang wanita membawa buket bunga warna kuning menuruni eskalator masuk ke stasiun subway Pyongyang.
14.Rapat
Seorang direktur pabrik menutupi mukanya saat menerima kunjungan tamu asing.
15.Abadi Sesudahnya
Gambar mantan pemimpin Korea Utara, Kim Il-Sung, dipajang ditelevisi di Pyongyang karena setelah meninggal dia dinyatakan sebagai "Presiden Abadi" walaupun umumnya dianggap sebagai "Pemimpin Besar" oleh sebagian besar rakyat Korea Utara.
Comments
Post a Comment