Seorang kakek bernama Bernard Mchugh, warga Blackburn, Lanchasire, Inggris, memenangkan lotre senilai 1 juta euro atau sekitar Rp 12 miliar tapi bingung cara ambilnya.
Malah, bukti pembelian lotre satu-satunya yang ia miliki dikirim ke Camelot, penyelenggara lotre, melalui pos yang hingga kini belum sampai ke alamat dituju.
Bernard (77), si kakek itu, mengirim bukti tiket lotre pemenang melalui kantor pos, dengan menuliskan di baliknya yang menerangkan bahwa ia di antara 10 peraih lotre yang diundi 12 November silam. Ia mengetahui nomor miliknya disebut sebagai pemenang.
Sayangnya, nama dan alamat Bernard dituliskan di balik tiket lotre itu dan dikirim ke kantor Camelot yang tentu saja riskan akan kehilangan haknya duit miliaran itu.
"Keluarga saya tak percaya ketika saya menjadi pemenang uang satu juta euro dan kemudian menanyakan mana bukti tiketnya. Saya jawab bahwa sudah saya kirim ke kantor Camelot dengan menyertakan alamat lengkap. Keluarga saya pun tambah terkejut," kata Bernard dikutip lama The Sun (29/11/2010). Tapi Bernhard si kakek calon miliarder itu tidak khawatir.
Juru bicara Cemelot, penyelenggara lotre terbesar di Eropa itu, mengatakan, tiket Bernard Mchugh kemungkinan hilang dalam perjalanan pos. Tapi dia masih memiliki kesempatan untuk mengambil uangnya dalam batas waktu 180 hari sejak 12 November 2010.
Dijelaskan, Mchugh masih bisa dirunut tempat mana dia beli lotre dan nama alamat tecantum di situ sebagai bukti mengklaim. Dan hal ini berlaku bagi siapa pun pemenangnya, apakah bukti tiket itu hilang atau rusak, atau dimakan anjing sekalipun.
Semua data ada tercatat pada sistem sehingga hadiah tak akan mungkin salah ambil oleh orang bukan pemenangnya. Semua ada kroscek data pembeli.
Diketahui, kakek tersebut seorang pensiunan yang tinggal di rumah kuno, dan tidak menggunakan telepon seluler, apalagi internet. Kakek itu lugu dengan mengirim bukti dan disertai nama alamat di belakangnya. Ia mengira dengan cara itu untuk mengambil uang hadiah lotrenya.
Comments
Post a Comment