Kondisi Bumi yang kian mengkhawatirkan membuat para ilmuwan memeras otak membuat semua hal menjadi ramah lingkungan. Kini, mereka mengaku memiliki solusi pengganti bensin.
Menurut para ilmuwan, lemak buaya nantinya bisa digunakan menggantikan bensin. Lemak buaya ini nantinya akan diubah menjadi bahan bakar biodiesel yang ramah lingkungan. Minyak dari daging reptil ini sangat sempurna untuk diesel ramah lingkungan.
Selain itu, bahan ini jauh lebih praktis dibanding kedelai yang kini menjadi bahan alternatif membuat bahan bakar. Minyak buaya memiliki konsistensi serupa kedelai. Artinya bahan ini memenuhi standar ketat industri untuk bahan bakar hijau berkualitas tinggi.
Lebih lanjut, bahan ini sangat mudah diubah menjadi biodiesel dan jauh lebih ekonomis dibanding lemak hewani lain yang digunakan saat ini.
Kepala peneliti Rakesh Bajpai dari American Chemical Society mengatakan, "Kebanyakan biodiesel di Amerika Serikat (AS) dibuat dari kedelai dan dampak negatifnya membuat harga kedelai meroket".
Mengingat buaya banyak dijumpai di AS seperti ditulis Dailymail, lemak buaya bisa menjadi pilihan sempurna. Hasil riset ini diterbitkan dalam jurnal Industrial & Engineering Chemistry Research.
Comments
Post a Comment