Hobi bermain game online nampaknya mempertemukan dua sejoli ini untuk
menjadi pasangan dan menikah di dunia maya. Si wanita memilih avatar
perempuan seksi berkulit gelap menggunakan busana transparan seperti
gaun pengantin. Sang pria memilih avatar seperti penyanyi rock lengkap
dengan tato dan tubuh kekar.
Namun ketika pemain aslinya, Marie (44) & Jay Coulbeck (41) memutuskan untuk saling bertukar foto asli, wujud aslinya sangat berbeda. Marie terlihat obesitas dan Jay, supir truk, tidak terlihat kekar.
Mereka berdua bertemu di game online IMVU dan memilih avatar sesuai keinginan. Game online ini memungkinkan pemainnya mengobrol dan berinteraksi dengan pemain lainnya. Dengan menggunakan sejumlah uang, fitur-fitur lainnya bisa dibuka lebih banyak, seperti membeli baju untuk avatar.
Marie yang telah memiliki dua anak perempuan merasa senang bermain dengan menggunakan avatar seksinya. Ia mengaku bisa menyembunyikan rasa tidak percaya dirinya dan bisa mengobrol bebas dengan pemain lain. Kadang, ia menghabiskan 16 jam sehari bermain sebagai Goddess of Orient.
Namun ketika pemain aslinya, Marie (44) & Jay Coulbeck (41) memutuskan untuk saling bertukar foto asli, wujud aslinya sangat berbeda. Marie terlihat obesitas dan Jay, supir truk, tidak terlihat kekar.
Mereka berdua bertemu di game online IMVU dan memilih avatar sesuai keinginan. Game online ini memungkinkan pemainnya mengobrol dan berinteraksi dengan pemain lainnya. Dengan menggunakan sejumlah uang, fitur-fitur lainnya bisa dibuka lebih banyak, seperti membeli baju untuk avatar.
Marie yang telah memiliki dua anak perempuan merasa senang bermain dengan menggunakan avatar seksinya. Ia mengaku bisa menyembunyikan rasa tidak percaya dirinya dan bisa mengobrol bebas dengan pemain lain. Kadang, ia menghabiskan 16 jam sehari bermain sebagai Goddess of Orient.
"Rasanya kehidupan nyataku
tidak eksis dan fantasi mengambil alih," ujarnya.
Di game online tersebut, Marie selalu didekati oleh sosok avatar rocker berotot dan bertato. Pria ini rajin mengajaknya mengobrol dan membantu dirinya dalam berpetualang di permainan tersebut. Ia merasa ada ikatan yang kuat di antara mereka berdua. Seiring berjalannya hari, mereka memutuskan menjadi pasangan di dalam game tersebut.
Mereka membeli cincin tunangan dengan menggunakan kartu kredit dan mengumumkannya kepada pemain IMVU lainnya. Setelah kejadian itu, mereka saling bertukar foto asli. Marie memperingatkan Jay bahwa tubuhnya gemuk dan takut fotonya akan membuat dirinya kabur. Namun ternyata setelah dikirim, Jay tetap menganggap dirinya cantik dan mereka tetap berkomunikasi.
Begitupula dengan Marie yang melihat langsung Jay yang sangat berbeda dengan avatarnya. Ia tetap merasa ia menarik dan mereka pun memutuskan untuk tinggal bersama setelah pertemuan pertama. Marie ingat saat pertama kali bertemu, Jay membawakannya sekuntum bunga mawar merah dan boneka beruang Teddy.
Seminggu kemudian Marie dikejutkan oleh Jay karena ia melamarnya untuk kedua kalinya, kali ini di dunia nyata, bukan maya. Ia pun menerima lamaran tersebut dan berusaha melupakan masa lalunya yang buruk dalam urusan percintaan. Orangtua Marie sempat khawatir karena putri mereka menemukan jodoh di dunia maya.
Setahun kemudian, tepatnya 3 September, mereka menikah di depan 50 orang anggota keluarga dan teman. Saat ditanyakan apakah mereka berdua masih main game tersebut, Marie menjawab: "Tidak, kami belum main game itu lagi, buat apa saya main kalau sudah menemukan orang aslinya?"
Di game online tersebut, Marie selalu didekati oleh sosok avatar rocker berotot dan bertato. Pria ini rajin mengajaknya mengobrol dan membantu dirinya dalam berpetualang di permainan tersebut. Ia merasa ada ikatan yang kuat di antara mereka berdua. Seiring berjalannya hari, mereka memutuskan menjadi pasangan di dalam game tersebut.
Mereka membeli cincin tunangan dengan menggunakan kartu kredit dan mengumumkannya kepada pemain IMVU lainnya. Setelah kejadian itu, mereka saling bertukar foto asli. Marie memperingatkan Jay bahwa tubuhnya gemuk dan takut fotonya akan membuat dirinya kabur. Namun ternyata setelah dikirim, Jay tetap menganggap dirinya cantik dan mereka tetap berkomunikasi.
Begitupula dengan Marie yang melihat langsung Jay yang sangat berbeda dengan avatarnya. Ia tetap merasa ia menarik dan mereka pun memutuskan untuk tinggal bersama setelah pertemuan pertama. Marie ingat saat pertama kali bertemu, Jay membawakannya sekuntum bunga mawar merah dan boneka beruang Teddy.
Seminggu kemudian Marie dikejutkan oleh Jay karena ia melamarnya untuk kedua kalinya, kali ini di dunia nyata, bukan maya. Ia pun menerima lamaran tersebut dan berusaha melupakan masa lalunya yang buruk dalam urusan percintaan. Orangtua Marie sempat khawatir karena putri mereka menemukan jodoh di dunia maya.
Setahun kemudian, tepatnya 3 September, mereka menikah di depan 50 orang anggota keluarga dan teman. Saat ditanyakan apakah mereka berdua masih main game tersebut, Marie menjawab: "Tidak, kami belum main game itu lagi, buat apa saya main kalau sudah menemukan orang aslinya?"
Comments
Post a Comment