Benjolan kecil di kelopak mata berwarna kemerahan atau bintitan sebenarnya tidak berbahaya. Namun benjolan ini sering menyakitkan dan tentu saja membuat malu karena ada anggapan bintitan muncul karena sering mengintip orang lain.
Bintitan (hordeolum) sebenarnya adalah infeksi atau peradangan pada akar bulu mata (folikel). Timbil atau bintit mungkin saja sekaligus tumbuh lebih dari satu karena bakteri yang ada awalnya menyerang satu akar rambut menyebar ke akar rambut lainnya.
Bintitan biasanya berkembang secara perlahan, membentuk benjolan merah yang menyakitkan. Lambat laun benjolan itu berisi nanah dan pecah. Keluarnya nanah akan mengurangi sakit dan biasanya dalam beberapa hari kemudian bintil akan hilang.
Tanda awal bintitan adalah rasa gatal dan sedikit nyeri di daerah pinggir kelopak mata. Pemicu bintitan adalah kebiasaan sering menggosok mata dengan tangan yang kotor sehingga bakteri masuk. Padahal, bintil di kelopak mata membuat kita tergoda untuk lebih sering memencetnya.
Berikut tipsnya:
- Pengobatan bintitan bisa dilakukan dengan mengompres bagian yang bintil dengan air hangat selama 10 menit empat kali sehari. Untuk membuat kompres, rendam kain bersih dalam air hangat dan peras sebelum menempelkannya pada mata. Kompres hangat akan meredakan rasa sakit.
- Hindari memencet bintil untuk mengeluarkan nanah. Biarkan timbil tersebut meletus dengan sendirinya, dan cuci bersih seluruh kelopak mata. Apabila timbil membandel atau kambuh berulang kali, dokter akan memberikan resep antibiotik oral atau krim antibiotik untuk dioleskan pada kelopak mata.
- Cegah bintitan dengan selalu menjaga kebersihan di daerah mata. Cuci tangan dengan sabun sebelum menggosok mata.
Comments
Post a Comment